Jumat, 03 Februari 2017

SKEMA BISNIS KARTU KREDIT

SKEMA BISNIS KARTU KREDIT

Telah kerapkali mengetahui kartu credit? Bahkan juga telah acapkali punya urusan dengan transaksi memanfaatkan kartu credit? Lantas apakah anda menyadari bagaimana sebenarnya skema usaha kartu credit?

Sebenarnya, ada dua type skema credit card, yaitu skema kartu credit dengan 3 elemen serta skema kartu credit dengan 4 elemen. Biasanya, yang memanfaatkan kartu credit dengan skema 3 elemen seperti Diners Club, American Express, atau Discover Card, yang mana pada ketiganya, Bank Penerbit Kartu Credit juga bertindak sebagai Brand Kartu Credit.



Baca juga : Lain pada Brand Kartu Credit serta Publisher Kartu Credit


Sementara pada skema kartu credit dengan 4 elemen, ada ketidaksamaan pada Bank Penerbit Kartu Credit serta Bank Penerima. Bank Penerima yaitu brand kartu credit, seperti VISA, MasterCard, JCB, dll. Sementara Bank Penerbit Kartu Credit salah satunya seperti Bank Mandiri, Bank Mandiri, Bank BCA, dll.



1. Card holder/pemegang kartu credit ke merchant
Card holder atau pemegang kartu credit lakukan pembelian barang atau layanan ke merchant, dengan memanfaatkan kartu credit kepunyaannya, contoh nominal pembelian sebesar 100. 000.

Merchant terima pembayaran transaksi memanfaatkan kartu credit dari pemegang kartu dan berikan barang/layanan yang dibeli.

2. Merchant pada Acquirer bank/bank penerima kartu credit
Acquirer bank atau bank penerima kartu credit lalu memperoleh tagihan dari merchant sebesar nomina transaksi dikurangi 3% untuk komisi, maka tagihan dari merchant sebesar Rp97. 000.

Bank penerima lalu mentransfer beberapa duit pada merchant dengan nominal sebesar Rp97. 000.

3. Acquirer bank ke Bank penerbit kartu credit
Bank penerbit kartu credit lalu kembali mengklaim tagihan ke bank penerbit kartu credit dengan nota transaksi sebesar 100. 000.

Bank penerbit terima tagihan itu lalu bakal mentransfer beberapa duit pada bank penerima dengan potongan komisi, umpamanya potongan komisi sebesar 2, 2% maka bank penerima cuma mendapatkan 97. 800. Sehingga bank terima mendapatkan komisi sebesar 3%-2. 2%=0. 8%.

4. Tagihan bank penerbit ke pemegang kartu
Bank penerbit kartu credit lalu menagihkan pada pemegang kartu credit sesuai sama nota awal transaksi yaitu sebesar Rp100. 000.

Pemegang kartu credit lakukan transfer pembayaran sesuai sama nota transaksi atau sales slip.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar